Tumbuhan obat yang digunakan sebagai anti hiperurisemia untuk menurunkan kadar asam urat adalah tanaman salam (Syzygium polyanthum Wight). Bagian tanaman yang digunakan adalah daun yang masih segar atau yang sudah dikeringkan. Tanaman salam mengandung tanin, flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri yang terdiri dari sitrat dan eugenol. Daun salam mampu memperbanyak produksi urin (diuretik) sehingga dapat menurunkan kadar asam urat darah. |
Gambar Daun Salam
|
Menurut Uji Potensi Antioksidan Herba Seledri, disebutkan bahwa khasiat tanaman seledri mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat kimiawi dan efek farmakologi yaitu rasa pedas dan sebagai anti radang(anti inflamasi) dan menghilangkan rasa sakit atau nyeri yang bersifat analgetik serta melancarkan sirkulasi darah, yang di indikasikan untuk menghilangkan nyeri otot dan nyeri sendi pada penderita asam urat (Gout arthritis).
|
Gambar Daun seledri
Daun sirsak juga senyawa flavonoid. Flavonoid termasuk senyawa fenolik alam yang berpotensi sebagai antioksidan dan mempunyai bioaktivitas sebagai obat. Antioksidan yang terdapat pada daun sirsak dapat mengurangi terbentuknya asam urat melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase. Flavonoid juga memiliki mekanisme mirip dengan allopurinol, yaitu dengan menghambat enzim xantin oksidase yang berperan dalam proses perubahan hypoxantin menjadi xantin dan akhirnya menjadi asam urat.
|
Gambar Daun Sirsak
Flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang terkandung dalam ekstrak suruhan. Peperomia pellucida (L). H.B.K), suku Piperaceae atau sering dikenal dengan tumbuhan suruhan biasanya tumbuh liar ditempat-tempat yang lembab dan bergerombol dan sering dianggap hama. Daya antioksidan dalam flavonoid yang terkandung dalam ekstrak suruhan dapat mencegah oksidasi xantin dan hipoxantin menjadi asam urat oleh xantin oksidase. Inhibisi terhadap xantin oksidase dapat menurunkan produksi asam urat dalam darah.
|
Gambar Daun Suruhan
Buah melinjo (Gnetum gnemon) dikenal
sebagai salah satu sumber pangan yang tinggi
purin, sehingga sering dijadikan pantangan diet
bagi penderita hiperurisemia. tetapi kulit melinjo
memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, saponin
dan tanin. yang dapat menghambat aktivitas enzim
xantin oksidase melalui interaksi dengan enzim
pada gugus samping dan mekanisme inhibisi
kompetitif. Antosianin juga merupakan salah satu
golongan flavonoid yang terdapat dalam kulit buah
melinjo. Berdasarkan uji in vitro yang dilakukan
Wulandari (2012), ekstrak etanol kulit melinjo
memiliki daya inhibisi aktivitas xantin oksidase
pada konsentrasi 100 ppm setara dengan
pemberian allopurinol 19.9 ppm
DAFTAR PUSTAKA
|
Pramukti Dian Setianingrum, Istika Dwi Kusumaningrum, D. K. R. (2019) ‘Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Asam Urat Di Dusun Kadisoro Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Diy Tahun 2017 Pramukti’, Jurnal Kesehatan, 7621(1), pp. 12–23.
Siti Shahrina Tania Anissa, St. Ainulhayati, R. (2021) ‘Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit (Mus musculu’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., pp. 2013–2015.
Herson Cahaya Himawan , Feri Effendi, W. G. (2017) ‘Efek Pemberian Ekstrak Etanol 70% Tanaman Suruhan (Peperomia pellucida (l). H.b.k) Terhadap Kadar Asam Urat Darah Tikus Spragua Dawley Spragua Dawleyyang Diinduksi Kalium Oksonat’, Neuropsychology, 3(8), pp. 85– 102. Available at: http://clpsy.journals.pnu.ac.ir/article_3887.html.
Yunarto, N. (2013) ‘Efek Ekstrak Air Dan Heksan Herba Suruhan Peperomia Pellucida (L) Kunth) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Serum Darah Ayam Kampung Jantan’, Media of Health Research and Development, 23(1), pp. 8–14. doi: 10.22435/mpk.v23i1.3060.8-14.
Suparmanto, S. K. I. R. G. (no date) ‘Pengaruh Kompres Daun Seledri Terhadap Penurunan Nyeri Pada Lansia Penderita Gout Arthritis Di Desa Krapyak’.
Endang Zainal Hasan, A., Ayu Puspita, C. and Setiyono, A. (2020) ‘Efektivitas Ekstrak Kulit Melinjo (Gnetum gnemon) sebagai Penurun Kadar Asam Urat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperurisemia (Effectiveness of Gnetum gnemon Peel Extract as an Antihyperuricemic in White Rats Rattus norvegicus)’, Curr. Biochem. 2020, 7(1), pp. 21–28.
Komentar
Posting Komentar